Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | SUMUT
Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak diminta tegas memberantas segala jenis perjudian di Sumatera Utara khususnya Medan, Deli Serdang dan Tapanuli Utara (Taput).
Hal itu, diutarakan Rahmat (42) penduduk Jalan Binjai Kecamatan Sunggal Deli Serdang, Minggu (11/9/2022) sore.
Rahmat menjelaskan, judi jenis Toto Gelap (Togel) berbagai merek hingga kini masih terus beroperasi walau secara sembunyi-sembunyi.
Karena mendapatkan keuntungan 20 hingga 25 persen dari omset yang didapat, seseorang nekat menjalankan bisnis judi Togel sebagai Juru Tulis (Jurtul).
"Untuk di Kecamatan Sunggal Deli Serdang, ada beberapa penulis di Desa Mulyorejo, Pardede, Diski Desa Sei Semayang dan Desa Medan Krio bang. Ada juga di Kecamatan Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Batang Kuis, Pagar Merbau, Beringin serta Pantai Labu Merek Nenggo99 bang," ungkap Rahmat.
"Mereka menjual Togel dengan nomor pengeluaran putaran dari Sidney (SYD), Singapore (SGP) dan Hongkong (HK)," lanjutnya.
Sementara itu, untuk peredaran Togel di Kota Medan, berada di Jalan Perjuangan, Jalan Setia Budi, Jalan Abadi, Asam Kumbang dan Sei Sekambing Kecamatan Medan Sunggal.
"Untuk kawasan Medan Utara ada Titi Papan tepatnya di salah satu kios pinggir benteng dekat setasiun Wampu Mini Trayek 110. Di Marelan dan Labuhan Deli, juga ada merek ND bang," tutur Rahmat.
Togel Beroperasi di Kabupaten Taput
Selain di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, judi Togel juga masih beroperasi di Kabupaten Taput.
Anthoni warga Taput mengatakan, bahwa untuk perjudian Togel di wilayah Taput dikelolah oleh Gayus T dan PT.
"Penulisnya, hampir semua ada di kecamatan-kecamatan di Taput ini bang, hanya beberapa penulis-penulis saja yang ditangkapi baru-baru ini. Tidak pernah dikembangkan ke kordinator, apalagi bandar besarnya bang," tegas Anthoni.
"Aku minta kepada Kapoldasu, segeralah bersihkan judi-judi Togel ini dari Sumut. Karena sudah sangat meresahkan masyarakat," pungkasnya.
(SM - Redaksi)
