Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | JATENG
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Sumarno menjelaskan, mengenai lamanya pembahasan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jateng.
Hal tersebut, bukan disebabkan ketidakhadiran Gubernur Ganjar Pranowo dalam rapat paripurna.
Menurut Sumarno, justru pembahasan jadi lama karena DPRD Jateng mengajukan penambahan anggaran Rp92 Miliar.
Anggaran Rp92 Miliar itu, muncul dalam rapat pembahasan RKPD antara Pemprov dan DPRD. Anggaran itu di antaranya digunakan untuk perjalanan dinas anggota dewan.
Setelah dicermati, ternyata ada keganjilan. Perjalanan dinas dewan yang diusulkan per bulan sebanyak 29 kali alias 29 hari.
(SM - Redaksi/IG)