Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | SUMUT
Irjen Agung Setya Imam Effendi selaku Kapolda Sumatera Utara (Sumut) yang baru menjabat "ditantang" Bigbos judi jenis Dadu di kawasan Desa Tiang Layar, Pancurbatu, Sumut.
Bagaimana tidak, walau Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu berkunjung ke Sumut dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker), namun lokasi perjudian di kawasan Pancurbatu, Sumut tetap beroperasi
Pengakuan Narasumber, beroperasinya lokasi perjudian jenis Dadu Samkuang di Pancurbatu disebut-sebut dikelolah Aphong penduduk Lorong 36 Titi Papan, Kota Medan.
Ditegaskan Narasumber, kedatangan Presiden Jokowi tidak berpengaruh bagi pengelolah lokasi judi tersebut.
"Walau datang Presiden Jokowi, mereka tetap nekat buka bang. Di situlah mereka leluasa beroperasi, karena petugas TNI/Polri sibuk melakukan pengamanan Presiden," beber Narasumber.
Lebih lanjut diutarakan Narasumber, pengelolah perjudian tersebut sering berpindah-pindah tempat. Hal itu, untuk mengelabui petugas kepolisian.
"Kadang buka di Medan Country Club atau disebut Country Haes di Desa Tiang Layar Pancurbatu, kadang di Jalan Balai Desa bang. Mereka buka setiap hari mulai pukul 11.00 wib hingga pukul 22.00 wib bang. Jika ada yang ingin membuka di lokasi tersebut, harus membayar uang shift kepada Aphong," ungkap Narasumber.
"Kedua lokasi itu, bukan hanya Dadu Samkuang bang, tapi ada juga judi jenis tembak ikan dan Bakarat. Makanya omset bisa mencapai Ratusan Juta Rupiah per harinya bang," tandas Narasumber.
Kabid Humas Poldasu, Kombes Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp terkait hal itu, belum memberikan jawaban.
(SM - Redaksi)