Penulis: Ardian Syahputra
SINAR MEDAN | TAPUT
Praktik perjudian jenis Toto Gelap (Togel) di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) kian menjamur.
Salah satu diduga bandar besar judi tersebut, disebut-sebut bernama Pati warga Balige, Taput.
Menurut pengakuan Marihot salah seorang warga kepada SinarMedan.com, Rabu (15/6/2022) sekira pukul 12.35 wib melalui layanan WhatsApp menjelaskan, praktik perjudian yang dilakoni Pati sudah berlangsung hampir 2 Tahun lamanya.
"Selama itu, Pati Tampubolon tidak pernah ditangkap bang. Mungkin, karena ada yang membackup dia dari Jakarta," tutur Marihot.
Diungkapkan Marihot, aktivitas Pati dalam melakoni judi Togel saat ini sudah mengembangkan usaha illegalnya hingga di 3 Kabupaten Kota di Sumatera Utara (Sumut) yaitu Tobasa, Taput dan Padangsidempuan.
"Setahuku ya bang, untuk kordinator lapangan judinya di Taput itu ada Gayus Tambunan (GT), Simamora, Simanjuntak, Situmeang, Sihombing dan Purba," ujar Marihot.
Semua Juru Tulis (Jurtul) nya, di setiap kecamatan ada bang, makanya kordinator lapangannya banyak," tambahnya.
Lebih jauh diutarakan Marihot, setiap Jurtul menerima sebanyak 20 persen dari hasil omset yang didapat.
Sementara untuk nomor keluaran, Pati berpedoman pada keluaran Hongkong (HK), Sidney (Syd) dan Singapore (SGP).
Untuk mengantisipasi aparat kepolisian, para penulis diwajibkan menulis setiap nomor pemasang melalui telepon selular (HP).
Kemudian, seluruh nomor yang sudah direkap, dikirimkan Jurtul kepada Operator bandar melalui HP.
Kapolres Taput, AKBP Ronal Sipayung SH SIK ketika dikonfirmasi, Rabu (15/6/2022) sekira pukul 13.36 wib, mantan Kapolsek Percut Seituan tersebut tidak bersedia memberikan jawaban.
(SM - Ardian Syahputra)