SINAR MEDAN | MEDAN
Edi Tansil alias ED, buronan paling dicari selama beberapa bulan belakangan, akhirnya diringkus Unit Reskrim Polsek Patumbak bekerjasama dengan Reskrim Polsek Talun Kenas.
ED diciduk polisi karena diduga sebagai pelaku pembacokan terhadap korban Fandi Ahmad beberapa waktu lalu.
Kejadian pembacokan itu, sudah dilaporkan korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Tepadu (SPKT) Polsek Patumbak.
Dalam laporan itu, korban mengalami luka bacokan yang mengakibatkan empat jari tangan kiri Fakdi Ahmad putus.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir SH MH, memerintahkan Kanit Reskrim AKP Ridwan SH, Panit Iptu Harles Gultom SH MH, Ipda M Yusuf Dabutar SH beserta tim Tekab melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan mengendus keberadaannya.
Setelah dilakukan penyelidikan, keberadaan pelaku akhirnya diketahui sedang di salah satu desa yang terletak di Kecamatan Talun Kenas Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kemudian Kanit Reskrim Polsek Patumbak berkoordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Talun Kenas guna bekerja sama menangkap pelaku.
Salah seorang dari pelaku pembacokan berinisial ED, warga Desa Gunung Rintis Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang berhasil diringkus dan selanjutnya diboyong ke Polsek Patumbak guna dilakukan proses penyidikan.
Kompol Faidir mengucapkan terima kasih banyak kepada warga Talun Kenas serta personel Polsek Talun Kenas yang telah membatu anggotanya dalam meringkus pelaku pembacokan tersebut.
Hal itu, diungkapkan Kompol Faidir Selasa (23/8/2022) siang.
Tak berhenti di situ, Unit Reskrim Polsek Patumbak terus memburu dan mengejar pelaku pembacokan lainnya.
“Bagi pelaku yang belum tertangkap, sudah kita terbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO). Sekali lagi, kami sangat mengharapkan bantuan informasi dari warga masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku lainnya agar segera melaporkan keberadaan mereka ke Polsek Patumbak,” pungkas Kompol Faidir.
(SM - Red)
