-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rudolf Tobing Pembunuh Icha Terlacak Saat Jual Laptop

Sabtu, 22 Oktober 2022 | Sabtu, Oktober 22, 2022 WIB Last Updated 2022-10-22T14:09:09Z
                    Penulis: Redaksi
Christian Rudolf Tobing (Kaos Putih), Pelaku Pembunuhan Wanita. (Foto: Ist)

SINAR MEDAN | JAKARTA

Pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) yang jasadnya ditemukan terbungkus kantong plastik di Jalan Kalimalang, Pondok Gede, Bekasi, terungkap dengan cepat. Jejak tersangka Christian Rudolf Tobing  (36) terlacak saat ia menjual laptop korban.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, jejak Rudolf Tobing terungkap setelah tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.

"Dari keterangan saksi-saksi dan olah TKP di lokasi penemuan mayat, tim Subdit Jatanras dipimpin AKBP Indrawienny Panjiyoga berhasil menangkap tersangka pada Selasa (18/10) saat yang bersangkutan menjual laptop," ujar Hengki kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).

Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan pelaku mengambil sejumlah barang berharga korban.

"Jadi barang-barang milik korban, seperti laptop, ponsel, ATM, uang, perhiasan emas diambil oleh tersangka," tutur Panji.

Panji mengatakan, pelaku Rudolf Tobing menjual laptop korban. Tersangka Rudolf, ditangkap ketika hendak menjual laptop Icha.

"Ditangkap di tempat gadai barang elektronik di Pondok Gede," ucapnya.

Polisi Masih Mendalami Motif Pembunuhan

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku membunuh Icha karena dendam.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, Tersangka mengaku sakit hati. Tersangka menyimpan dendam terkait masalah di circle pertemanan mereka," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan kemarin.

Meski begitu, Hengki mengatakan, tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap tersangka. Pasalnya, ada sejumlah barang milik korban yang hilang.

"Penyidik masih mendalami masalah motif ini, karena ada barang-barang korban yang hilang," ungkapnya.

Lebih jauh, Hengki mengungkap hubungan korban dengan tersangka tidak ada yang spesial.

"Hanya pertemanan biasa," ujarnya.

(SM - Redaksi/Det)
×
Berita Terbaru Update