Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | SUNGGAL
Hujan lebat yang turun sejak siang hari pada, Minggu (13/11/2022) hingga sekira pukul 18.45 wib, mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang kebanjiran.
Terpantau, ada 4 Dusun di Desa Pujimulyo Kecamatan Sunggal Deli Serdang terdampak banjir tersebut.
Adapun keempat dusun di Desa Pujimulyo adalah Dusun IV, Dusun V, Dusun VI dan VII. Titik banjir terparah di Desa Pujimulyo terlihat di Dusun VI.
Air setinggi lutut kaki orang dewasa tersebut, menyebabkan beberapa kenderaan seperti sepeda motor yang nekat melintasi lokasi banjir, mengalami mogok mesin.
"Bukan kali ini aja banjir bang, pokoknya setiap turun hujan lebat, pasti daerah sini selalu langganan banjir," ungkap seorang warga yang namanya tidak ingin identitasnya diketahui publik.
Warga tersebut juga menguraikan, untuk mengatasi banjir tersebut, pihak Desa Pujimulyo sudah banyak melakukan pembangunan drainase menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) yang dananya berasal dari pusat hingga mencapai Miliaran Rupiah.
"Ga ada gunanya dibangun drainase itu bang, cuma ngabis-ngabiskan anggaran saja itu. Buktinya, banjir malah sering terjadi setiap turun hujan lebat. Pengerjaan drainase juga terkesan asal jadi, biar keliatan dikerjakan yang penting turun anggarannya bang," ujar warga kesal.
Warga juga kecewa dengan kinerja pihak aparat Desa Pujimulyo karena, setiap banjir datang, tak seorangpun pihak aparat desa turun ke lokasi terdampak banjir.
"Jangankan pihak kecamatan Sunggal, pihak aparat desa saja tidak pernah turun ke lokasi yang terkena dampak banjir bang. Kalau yang sering memantau banjir itu, hanya Kepala Dusun (Kadus) aja bang," pungkas warga.
(SM - Redaksi)