-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kemenkes: Sebanyak 12.553 Anak di Bawah Usia 14 Tahun Terinfeksi HIV

Rabu, 30 November 2022 | Rabu, November 30, 2022 WIB Last Updated 2022-12-01T05:08:50Z
                   Penulis: Redaksi
(Foto: Istimewa)

SINAR MEDAN | JAKARTA

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, sebanyak 12.553 anak di bawah usia 14 Tahun terinfeksi HIV.

Kasus HIV pada anak, banyak dialami oleh anak di bawah usia 4 Tahun dengan jumlah 4.764 orang. 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Imran Prabudi menjelaskan, data tersebut merupakan data yang terkumpul sejak Tahun 2020 hingga September Tahun 2022. 

"Kalau dilihat jumlahnya, usia kurang dari 4 Tahun itu lebih dominan pada anak dengan HIV. Kalau dilihat dari total, ada sekira 12.533 anak usia 14 Tahun ke bawah yang diketahui status HIV-nya," tutur Imran, Selasa (29/11/2022) kemarin.

Imran mengungkapkan, semua anak terinfeksi HIV itu mendapat pengobatan.

Dari total 12.553 anak, hanya 7800 yang mendapatkan pengobatan. Sisanya tidak memiliki akses untuk berobat.

"Dari 12.500-an itu, yang sudah mulai pengobatan itu baru sekira 7.800-an. jadi gapnya juga masih cukup tinggi," ucapnya.

Temuan kasus HIV pada anak ini menandakan bahwa orangtua perlu mendapatkan akses pengetahuan dan layanan kesehatan kepada anak-anaknya. 

Anak laki-laki, lebih banyak terserang HIV dibanding anak perempuan," ucapnya.

Imran tak memungkiri, akses tersebut terbatas pada kalangan tertentu.

"Karena mereka (anak-anak) biasanya akan tertular penyakit ini dari orangtuanya. Kalau dilihat lagi, di sini menggambarkan retensi pengobatan ARV (anti Retroviral) yang rendah. Ini menjadi tantangan besar lain, yang perlu menjadi perhatian" terang Imran.

Sementara itu, Indonesia berkomitmen untuk melakukan eliminasi HIV/AIDS mencapai 0 persen pada Tahun 2030 mendatang.

Komitmen itu, ditegakkan dalam target 95-95-95 yaitu, 95 persen orang dengan HIV (ODHIV) mengetahui status HIV-nya, 95 persen ODHIV diobati dan 95 persen ODHIV yang diobati mengalami supresi virus.

Hingga September 2022, target tersebut belum tercapai secara optimal.

Hanya 79 persen orang  dengan HIV mengetahui status HIV-nya, 41 persen sudah mendapat pengobatan dan 16 persen pengobatan terhadap pasien mengalami depresi virus.

(SM - Redaksi/Kompas)
×
Berita Terbaru Update