-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

2 Pejambret Turis Korea Diringkus, Seorang Pelaku Ditembak Polisi

Selasa, 20 Desember 2022 | Selasa, Desember 20, 2022 WIB Last Updated 2022-12-20T15:09:18Z
                  Penulis: Redaksi
Seorang Pejambret Yang Ditembak Polisi. (Foto: Ist)

SINAR MEDAN | PEKANBARU

Dua warga Bukit Raya Pekanbaru, Riau bernama Desriyanto (28) dan Heru Dwi Jayanto (26) ditangkap polisi. Keduanya ditangkap, usai menjambret HP milik seorang turis asal Korea. Salah seorang pelaku, akhirnya ditembak polisi.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi mengatakan, kedua pelaku ditangkap tim Resmob Jembalang, baru-baru ini sekira pukul 18.30 wib.

"Benar telah ditangkap dua orang laki-laki, diduga sebagai pelaku tindak pidana pencurian di Pekanbaru," ujarnya, Selasa (20/12/2022).

Pria Budi menyebutkan, pelaku ditangkap usai beraksi di Jalan Sultan Syarif Qasim dekat Hotel Dafam, Selasa (13/12) kemarin. Para pelaku, beraksi dengan mengendarai sepeda motor Vario BM 3699 FR.

"Kejadian malam sekira pukul 19.30 wib, korban yang saat itu sedang berjalan kaki untuk melihat Google Map. Tiba-tiba saja, datang dua orang pelaku menggunakan sepeda motor langsung merampas 1 unit HP merk Samsung S 21 warna pink," kata Budi.

Setelah menggasak HP, kedua pelaku langsung melarikan diri. Korban yang kehilangan barang langsung melapor dan mengalami kerugian Rp10 Juta.

"Kerugian materil yang dialami korban ini, sebesar Rp10 Juta. Langsung ditangani oleh Satreskrim," jelasnya.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan memastikan, korban yakni turis asal Korea bernama Mi Ran Park (61). Saat kejadian, korban sedang melintas berjalan kaki dan pakai aplikasi Google Map.

"Iya (turis), Korea. Saat itu, sedang melintas pakai Google Map," kata Andrie.

Tak kurang dari 1x24 Jam setelah kejadian, Tim Resmob Jembalang akhirnya berhasil membekuk kedua pelaku. Mereka dibekuk di rumahnya, daerah Bukit Raya Pekanbaru.

Sementara itu salah seorang pelaku, Heru Dwi akhirnya ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Setibanya di Mapolresta, pelaku mengakui perbuatan tersebut.

"Kedua pelaku, mengakui telah melakukan aksi tersebut setelah diamankan. Saat ini, sudah ditangani dan ditahan di Mapolresta Pekanbaru," kata Andrie.

(SM - Redaksi/Det)
×
Berita Terbaru Update