Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | MEDAN
Jalur Tol Tebingtinggi - Kuala Tanjung - Parapat, siap difungsikan pada Natal Tahun Baru (Nataru).
Seksi 1 Tebingtinggi - Indrapura (20,40 Km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Parapat difungsikan dalam mendukung arus mobilisasi Nataru 2022-2023.
Hal itu, disampaikan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono saat menyampaikan paparannya pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sumut dalam meninjau kesiapan infrastruktur dan tranportasi Nataru 2022-2023.
Triono menyebut, Seksi 1 Tebingtinggi - Indrapura, saat ini progres kontruksi di lapangan sudah mencapai 95,36% sehingga, dapat digunakan secara fungsional bagi pengendara untuk melintas. Sementara waktu hingga selanjutnya, dapat diresmikan dan dioperasikan secara penuh.
Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebingtinggi, Parapat, seluruhnya memiliki total panjang 143,25 Km terbagi menjadi 6 Seksi.
Selanjutnya, untuk Seksi 2 Indrapura - Kuala Tanjung (18,05 Km) progres telah mencapai 72,91%, Seksi 3 Tebingtinggi - Serbelasan (30 Km) progres mencapai 66,24% dan Junction Tebingtinggi (7,07 Km) dengan progres mencapai 64,11% yang ditargetkan selesai konstruksinya pada Kuartal 1 Tahun 2023.
Kemudian, Seksi 4 Serbelawan - Pematangsiantar (28 Km) dengan progres mencapai 57,03% yang ditargetkan selesai konstruksinya pada pertengahan Tahun 2023 mendatang. Ke-4 Seksi tersebut, merupakan dukungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita.
Sementara Seksi 5 Pematangsiantar - Seribudolok (22,30 Km), dan Seksi 6 Seribudolok - Parapat (16,70 Km) yang saat ini masih dalam tahap persiapan.
Untuk Seksi 1-4, merupakan dukungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita dan Seksi 5-6, merupakan dukungan Pemerintah.
(SM - Redaksi/IG)