Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | MEDAN
Akibat hujan deras yang turun mengguyur Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), menyebabkan beberapa ruas jalan digenangi banjir, Minggu (3/9/2023) malam.
Hal itu, mengakibatkan kemacetan parah dibeberapa titik jalan di Kota Medan. Walau terjadi kemacetan, tidak terlihat petugas Polantas melakukan pengaturan.
Pantauan langsung Redaksi di lapangan, kemacetan terparah berada di kawasan Jalan Gatot Subroto tepatnya di simpang Barat, Jalan Ayahanda, Jalan Sekip, Jalan Pasundan, Jalan Gajahmada, Jalan T Amir Hamzah, Jalan Kapten Sumarsono, Jalan Setia Budi, Jalan Ngumban Surbakti serta beberapa ruas jalan lainnya.
Kemacetan itu diakibatkan banjir yang menggenangi jalanan sehingga, puluhan pengendara kenderaan mengambil jalan alternatif lain.
Para pengendara yang mengambil jalur alternatif tersebut, terjebak banjir karena debit air yang tinggi juga memasuki pemukiman padat penduduk.
Aliran sungai yang ada di Kota Medan, terlihat melimpah karena tingginya debit air. Seperti halnya di aliran sungai di kawasan Sei Sekambing, Simpang Barat, T Amir Hamzah serta Glugur.
Bahkan Aliran sungai di Kawasan Jalan Gatot Subroto Simpang Barat, Air Sungai melimpah ke jalanan dan masuk ke pemukiman warga yang berada di sekitarnya.
Seorang pengendara sepeda motor yang terjebak banjir bernama Supriyanto (48) penduduk Kecamatan Medan Marelan mengungkapkan, dirinya baru berkunjung dari rumah keluarganya di Binjai namun terjebak banjir di kawasan Jalan T Amir Hamzah tepatnya di Griya Riatur, Medan.
"Banjirnya dalam bang, selutut orang dewas banjir di jalan. makanya kenderaanku mogok," ujarnya.
"Padahal aku ngambil jalan pintas, karena di Jalan Kapten Sumarsono banjirnya juga dalam. Polisi Lalulintas juga tidak kelihatan bang" ucap Supriyanto.
Hal senada juga diungkapkan Wati (39) warga Pulo Brayan. Wanita tersebut, terpaksa mendorong sepeda motor Scoopy karena mogok akibat terendam banjir.
"Terjebak banjir di Jalan Pasundan bang, tadi aku dari Carrefour mau pulang ke rumah. Ngambil jalan pintas, malah kebanjiran," tuturnya kesal.
Hingga pukul 22.30 wib, banjir di Kota Medan belum juga surut, sementara kemacetan berangsur berkurang.
(SM - Redaksi)