Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | MEDAN
Satu unit mobil Pajero sport, diseruduk Kereta Api (KA) hingga mengalami ringsek di perlintasan rel KA Jalan Budi Kemasyarakatan, Kecamatan Medan Barat, Senin (20/6/2022) sore.
Peristiwa tersebut, sempat terekam kamera pengawas CCTV Mushola Al Mu'mim yang kebetulan dekat dengan lokasi kejadian.
Dari rekaman video, terlihat mobil Pajero datang dari arah Jalan Ampera melintas di perlintasan rel KA.
Sebelum mobil diseruduk KA, warga sudah banyak yang berhenti, karena melihat kedatangan KA
Ketika melintas di atas rel, KA yang membawa gerbong berlogokan Pertamina itu langsung menghantam mobil Pajero hingga ringsek.
Setelah tertabrak, mobil terpental keluar rel dan menghantam kendaraan yang berada di depannya, yang sedang menunggu KA lewat.
Menurut keterangan warga bernama Domo, insiden nahas ini berlangsung sekira pukul 17.00 wib.
Ia mengatakan, saat itu warga telah memberikan aba-aba bahwa KA mau lewat namun pengemudi mobil tidak menghiraukan.
"Enggak tahu dia kereta api mau lewat, atau dia main handphone. Buktinya masuk aja dia, di CCTV kan nampak, sepeda motor di depannya sudah pada berhenti," kata Domo, Selasa (21/6/2022).
Domo menambahkan, memang di lokasi tidak ada palang kereta api. Namun, para warga mengetahui kereta api mau lewat.
"Tanda nggak ada, sepeda motor yang lain kan sudah berhenti di sini. Berarti dia nggak melihat, masuk aja dia ngantamlah. Padahal, sudah disetop sama warga sini," sebutnya.
Saat ditabrak KA, lanjut Domo, mobil tersebut langsung terpental ke luar jalur kereta api dan menghantam pengendara dan warga yang mencoba memberikan aba - aba kepada pengemudi mobil itu, hingga mengalami luka.
"Habis tertabrak kereta api itu, mutar langsung mobilnya balik ke arah belakang lagi dan nabrak pengendara sepeda motor. Ada korban, dua orang," tuturnya.
Domo menuturkan, kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Imelda Medan untuk dilakukan pengobatan.
"Masuk ke rumah sakit Imelda, tapi entah mati entah nggak, kepalanya pecah yang bawa motor. Dua orang luka, satu warga yang nyetop mobil itu," tuturnya.
Ia mengungkapkan , setelah kejadian mobil beserta sopir yang merupakan seorang wanita langsung dibawa ke Polsek Medan Barat.
"Kurang tau warga mana yang bawa mobil, perempuan sendiri dalam mobil itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, mobil tersebut telah diamankan di kantor polisi.
Ruzi menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Mobil sudah kita amankan di Polsek, untuk korban jiwa nggak ada, hanya korban luka," pungkasnya.
(SM -Red/trib)
