Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | BELAWAN
Bentrokan antar warga di Jalan Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan kembali terjadi.
Dalam peristiwa itu, seorang anggota kepolisian terkena panah saat akan membubarkan aksi tersebut.
"Iya benar terkena panah, personelnya itu dari tim Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Belawan," ujar Kapolsek Medan Belawan, Daniel Naibaho saat dikonfirmasi, Selasa (26/7/2022).
Daniel mengatakan, insiden itu terjadi pada Senin (25/7) malam.
"Itu personelnya, terkena panah di bagian kaki," tambahnya.
Daniel menjelaskan, panah yang digunakan adalah rakitan dari jari-jari sepeda dan ukurannya tidak terlalu besar.
"Terkait bentrok antar warga, dibubarkan secara paksa. Kami gunakan juga gas air mata, mereka ini saling lempar batu. Kalau pengamatan saya, antar kelompok itu ada puluhan orang," ungkapnya.
Masing-masing kelompok, kata dia, juga membawa senjata tajam seperti kelewang, parang dan lainnya. Dari pengamatan, tidak ada dari antar kelompok yang mengalami luka.
Menurut Daniel, pertikaian antar remaja di kedua lorong itu kerap kali terjadi. Untuk mencegah bentrokan terulang, pihaknya sudah melakukan berbagai cara, hanya saja belum berhasil.
"Itu sudah kita bikin pesantren kilat, bagi sembako, edukasi pemuda, bahkan bertemu dengan tokoh masyarakat, tapi masih terkadang dihiraukan," sebutnya.
"Bahkan kita sudah buat pos pengamanan tapi kadang dilempari juga. Patroli malam juga sudah kita lakukan. Memang sudah kebiasaan, seperti kesenangan mereka aja," pungkasnya.
(SM - Red/Det)