Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | MEDAN
Seorang lelaki di Medan, Sumatera Utara viral setelah aksinya terekam kamera CCTV saat mengancam wanita penjaga apotek menggunakan parang.
Pelaku yang menenteng parang panjang tersebut, kemudian mengambil ponsel penjaga apotek itu dan kemudian pergi.
Belakangan, kejadian itu diketahui terjadi di Apotek Sahabat di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, Rabu (20/7/2022) lalu sekira pukul 19.38 wib.
Terlihat dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang beredar, awalnya terlihat seorang wanita berbaju merah duduk untuk menunggu pembeli di apotek itu.
Tiba-tiba, datang seorang lelaki mengenakan jaket hitam dengan penutup kepala serta masker. Lelaki tersebut, berjalan dengan cepat menuju apotek.
Sontak, wanita penjaga apotek langsung berdiri dan diduga sempat mengira pria itu mau membeli sesuatu. Akan tetapi, rupanya pria tersebut langsung mengeluarkan parang panjang dan mengarahkan ke wanita tersebut.
Spontan, wanita itu mundur untuk menghindari kelewang. Namun lelaki itu menyudutkan korban sembari memegang kelewang. Setelah itu, pelaku bergegas ke tempat duduk wanita penjaga apotek dan membawa suatu unit ponsel.
Setelah berhasil mengambil HP korban, pelaku kemudian berlari dan membuang parangnya di lokasi kejadian. Korban sempat berteriak sambil mengejar pelaku, namun tak berhasil.
(SM - Red/Det)
Tiba-tiba, datang seorang lelaki mengenakan jaket hitam dengan penutup kepala serta masker. Lelaki tersebut, berjalan dengan cepat menuju apotek.
Sontak, wanita penjaga apotek langsung berdiri dan diduga sempat mengira pria itu mau membeli sesuatu. Akan tetapi, rupanya pria tersebut langsung mengeluarkan parang panjang dan mengarahkan ke wanita tersebut.
Spontan, wanita itu mundur untuk menghindari kelewang. Namun lelaki itu menyudutkan korban sembari memegang kelewang. Setelah itu, pelaku bergegas ke tempat duduk wanita penjaga apotek dan membawa suatu unit ponsel.
Setelah berhasil mengambil HP korban, pelaku kemudian berlari dan membuang parangnya di lokasi kejadian. Korban sempat berteriak sambil mengejar pelaku, namun tak berhasil.
(SM - Red/Det)