Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | DELI SERDANG
Sadis. Itulah kalimat yang patut ditujukan kepada Rahmat (32) penduduk Jalan Binjai, Dusun XV Kelingan, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal Deli Serdang.
Bagaimana tidak, pelaku nekat menghabisi korban berinisial SRB (10) yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) saat mengikuti pelajaran di sekolahnya di Yayasan Baiti Jannati di Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/8/2022) sekira pukul 08.15 wib.
Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata SE SIK MH membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.
"Kami masih memburu pelakunya. Untuk sementara, identitas dan keluarga pelaku sudah diketahui," tutur Chandra Yudha Pranata saat di rumah duka.
Yudha mengatakan, saat ini pihaknya sudah selesai melakukan olah TKP. Sejumlah saksi, juga telah diperiksa untuk mencari titik terang kasus ini.
Setelah melakukan pembunuhan dengan cara menikam korban, pelaku langsung kabur dan hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.
Polisi tetap akan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga untuk mencari keberadaan Rahmat.
"Ya pastinya akan dihukum seadilnya, kita juga turut berduka terhadap keluarga yang ditinggalkan," ujar Yudha.
Berdasarkan informasi di lapangan,
Setelah mengikuti apel pagi, SRB dan murid lainnya masuk ke kelas untuk mengikuti mata pelajaran. Biasanya, wali kelas mengajar dengan kondisi pintu terbuka. Akan tetapi, saat itu pintu kelas ditutup.
"Tiba-tiba, pelaku datang dan mendobrak pintu kelas. SRB langsung ditusuk pakai pisau di bagian jantung oleh Rahmat," kata Ketua Yayasan Baiti Jannati, Waluyo.
Melihat itu, guru dan siswa lain dalam kelas itu langsung menjerit histeris. Waluyo yang mendengar teriakan para murid, langsung menuju ruang kelas yang sudah gaduh itu.
Waluyo menyaksikan SRB sudah tergeletak berlumuran darah. Siswa malang itu, kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong saat masih di perjalanan.
"Kemungkinan SRB meninggal di tengah perjalanan," ucapnya.
Menurut pengakuan seorang warga, korban sering dikasari oleh pelaku.
"SRB pernah dicekik juga sama pelaku, tidak tahu masalah apa. Padahal, SRB rajin dan penurut," kata Wanda sepupu korban.
Saat ini, jenazah bocah malang itu disemayamkan di rumah duka di Jalan Jambu, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Sementara itu, ibu korban diketahui saat ini sedang berada di Malaysia karena bekerja.
(SM - Red)