Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | BALI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan, agar seluruh pemimpin negara G20 dapat berkontribusi untuk menghentikan perang atau meredam potensi terjadinya konflik kontak senjata antar negara.
"Mengawali sesi ketiga, izinkan saya mengulangi pesan pembukaan KTT G20, stop The War, I Referat Stop The Warz Let Us At Srick Together," tegas Jokowi, Rabu (16/11/2022) kemarin.
Jokowi mengatakan, bahwa perang hanya memberikan keburukan bagi seluruh elemen mulai dari masyarakat hingga negara sehingga, dengan tegas dia meminta agar setiap pihak dapat menghentikan perang sesegera mungkin.
"Karena banyak hal yang dipertaruhkan, perang hanya menyengsarakan rakyat, pemulihan ekonomi dunia jika situasi memiliki tanggungjawab memastikan situasi global kondusif bagi anda depan dunia," ujarnya.
Dia menyampaikan, dalam situasi perang saat ini, negara-negara besar harus bertanggungjawab dalam menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.
"Bersikap bertanggungjawab, berarti kita harus segera mengakhiri perang. Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi kita untuk bertanggungjawab atas masa depan generasi sekarang dan generasi mendatang," tandasnya.
(SM - Redaksi/Bisniscom)