Penulis: Ardian Syahputra
SINAR MEDAN | MEDAN
Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2574, Komunitas Indonesia Tionghoa Perjuangan (KITAP) Sumut, melakukan Bakti Sosial (Baksos) pemberian sembako berupa beras dan minyak goreng.
Pembagian baksos tersebut, digelar di lapangan mini Jalan Pinang Baris II Lingkungan VII, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (19/1/2023) sekira pukul 14.00 wib.
Pembagian baksos tersebut, diselenggarakan oleh Pendiri sekaligus Pembina KITAP Sumut, Bun Liong dan Hasyim SE serta Brilian Mochtar selaku Penasehat KITAP yang juga Ketua Walubi Sumut.
Kegiatan itu, turut dihadiri Pengurus KITAP Kecamatan Medan Marelan, Pengurus KITAP Medan Sunggal diwakili Apeng selaku Sekjen, Ketua DPD Aan, Sekretaris Lurah Lalang Selamet Riyadi ST serta Kanit Intelkam Polsek Sunggal AKP S Sinulingga.
Selain sebagai Pembina KITAP Sumut, Hasyim SE yang juga Ketua DPR Kota Medan itu mengungkapkan, baksos tersebut adalah sebagai satu bentuk kepedulian kepada warga Tionghoa yang akan merayakan Imlex.
"Walau kegiatan baksos ini dikhususkan kepada warga Tionghoa, namun dapat kita lihat di lokasi bahwa sembako bukanlah dibagikan kepada warga Tionghoa saja melainkan warga di luar Tionghoa," ucap Hasyim.
Ini adalah salah satu bentuk mengamalkan Pancasila artinya, KITAP yang berapiliasiasi ke PDI Perjuangan ini tentunya ideologi yang berlandaskan Pancasila," ujar Hasyim yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
Sementara itu, Bun Liong yang juga Pembina KITAP menambahkan, KITAP adalah Rekan Juang PDI Perjuangan yang sudah berdiri di 16 Kecamatan di Kota Medan. Namun begitu, KITAP akan terus mengembangkan sayapnya untuk kemajuan sesuai misinya.
"Tujuan dan misi KITAP adalah, membuka Posko bantuan di setiap Kecamatan di Seluruh Sumut. Hal itu bertujuan membantu warga di bidang birokrasi di antaranya pengurusan KTP, KK, BPJS dan Pengembangan UMKM bagi masyarakat," ungkap Bun Liong.
Bun Liong juga menuturkan, Kitap juga turun ke semua kecamatan di Sumut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti memberikan sembako, serta pemberian kaki palsu serta kegiatan lainnya.
"KITAP juga sudah melebarkan perkumpulan ini di Sumut mulai dari Sergai, Tanjung Morawa, Tebinggtinggi, Siantar, Asahan, Labuhanbatu serta Provinsi Jambi, Pekanbaru, Lampung, Palembang dan Jakarta masih dilakukan pengurusan," tandas Bun Liong.
(SM - Ardian Syahputra)
