Penulis: Ardian Syahputra
SINAR MEDAN | DELI SERDANG
Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang serta Jajarannya, terkesan tidak peduli keresahan warganya khususnya yang bermukim di kawasan Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.
Pasalnya, warga Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang yang diguyur hujan lebat pada, Kamis (2/3/2023) malam hingga Jum'at (3/3/2023) dinihari mengalami kebanjiran.
Terlihat ada beberapa titik banjir berada di Jalan Lintas Medan-Binjai, Desa Pujimulyo, Desa Mulyorejo, Desa Payageli, Desa Sei Semayang dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.
Langganan banjir yang terparah, dialami warga Desa Pujimulyo yang berada di Dusun IV, V, VI dan Dusun VII.
Hingga Jum'at (3/3/2023) sekira pukul 09.30 wib, banjir masih menggenangi jalanan. Dampaknya, selain banjir juga masuk ke pemukiman warga, puluhan kenderaan warga khususnya roda dua terjebak banjir.
Hendra, salah seorang warga menjelaskan, debit air mulai meninggi pada Jum'at sekira pukul 02.00 wib dinihari karena curah hujan turun terlalu lebat.
"Sejak pukul 02.00 wib sudah mulai banjir bang, Desa Pujimulyo ini selalu langganan banjir," tuturnya.
"Banjir ini, sempat setinggi pinggang orang dewasa bang. Aktifitas wargapun, jadi terganggu bang," ungkapnya.
Pantauan langsung di lokasi banjir, terlihat beberapa orang warga sedang sibuk menguras air yang masuk ke dalam rumah mereka.
"Tidak pernah sekalipun, pihak Pemkab Deli Serdang ataupun Kecamatan Sunggal yang turun langsung ke warga yang terdampak banjir bang. Bagaimana bisa mencari solusi untuk mengatasi banjir ini, kalau mereka tidak pernah mau tau keresahan warganya," kesal seorang warga.
Camat Sunggal, Danang Purnama Yudha SSTP MAP ketika dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp Jum'at (3/3/2023) sekira pukul 08.50 wib terkait masalah banjir tersebut, dirinya tidak berkomentar.
(SM - Ardian Syahputra)