-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KPK Ungkap Pemilik Rubicon Yang Dipamerkan Anak Pejabat Pajak Bekerja Cleaning Service

Jumat, 03 Maret 2023 | Maret 03, 2023 WIB Last Updated 2023-03-03T09:37:55Z

                      Penulis: Redaksi
(Foto: Istimewa)

SINAR MEDAN | JAKARTA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap, kepemilikan awal Rubicon yang sering dipamerkan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) yakni Mario Dandy Satriyo. 

Pemilik lama Rubicon itu, ternyata dulu seorang cleaning service dan sekarang bekerja di Inafis Polri.

Berdasarkan hasil penelusuran KPK, pemilik pertama Rubicon tersebut terdaftar atas nama Ahmad Saefudin (AS) yang beralamat di Gang Jati, Kelurahan Mampang RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kamso selaku Ketua RT 01 menyebutkan, AS dulunya bekerja sebagai cleaning service. Namun, saat ini ia berkerja di Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polri.

"Pekerjaan AS itu, setahu saya office boy. Kemudian dapat informasi pada Tahun 2022 terakhir dia bilang 'kalau saya sudah kerja di bagian Inafis' mungkin bagian honorer," kata Kamso, Jumat (3/2/2023).

Kamso menyebutkan, terakhir kali AS berada dikontrakan sekira Tahun 2007 yang lalu. Namun, Kamso sempat berkomunikasi dengan AS saat pembagian bansos Covid-19 pada 2022.

"Karena dia masih terdata sebagai warga saya dan masih muncul nama untuk sebagai penerima Bansos dan BLT, makanya waktu itu masih ada nomor kontaknya," ucapnya.

Rumah Ahmad Saefudin. (Foto: Ist)

Dikatakan Kamso, meski tak lagi menempati kontrakan tersebut, sosok AS memiliki jiwa sosial yang tinggi di mata masyarakat.

"Kalau dia sih orangnya humble, jiwa sosialnya tinggi. Artinya, walaupun tidak berdomisili di sini, pada saat berkunjung ke sini dia ada sedikit kontribusi untuk kegiatan RT," ujarnya

"Orangnya oke sebenarnya, sama tetangga sama teman orangnya baik jujur orang yang setahu saya," imbuhnya.

Kamso mengungkapkan, tak masuk akal dengan jalanan yang sempit di dalam gang, ada seseorang cleaning service yang memiliki Rubicon senilai Miliaran Rupiah.

"Sekarang kita bicara logika saja, boleh saja punya mobil di dalam gang tetapi parkir di luar. Tetapi kalau kita melihat sosok dari AS itu sendiri, dia pekerja office boy," ujarnya.

Kamso menambahkan, jika memang benar AS memiliki Rubicon tersebut, seharusnya yang lebih dulu diutamakan adalah rumah bukan malah kendaraan mewah tersebut.

"Apalagi masih mengontrak, kemudian secara perekonomian dia kurang karena keluarganya tidak tinggal di sini. Dia hanya sendirian di sini berjuang untuk menghidupi keluarganya di kampung," tutupnya.

(SM - Redaksi/BS)
×
Berita Terbaru Update