-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tokoh NU Umar Hasibuan Minta Polri Periksa Benny Mamoto

Senin, 08 Agustus 2022 | Agustus 08, 2022 WIB Last Updated 2022-08-08T15:22:54Z
                    Penulis: Redaksi
Komisioner Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto - (Foto: Ist)

SINAR MEDAN | JAKARTA

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memeriksa Komisioner Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto terkait kematian Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan Umar yang juga pegiat media sosial, di akun twitternya @UmarHasibuan77, Minggu (7/8/2022) kemarin.

Umar juga menyertakan cuplikan video pernyataan Benny Mamoto di sebuah wawancara televisi, yang menyebut tidak ada kejanggalan terkait kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

“Ayo pak @ListyoSigitP, tolong periksa bapak ini karena sudah duluan memberikan keterangan sebelum ada keterangan resmi dari Mabes Polri,” tulis Umar.

Setelah 30 hari kematian Brigadir J, keterangan Benny bertolak belakang dengan keterangan Mabes Polri.

Polri telah menetapkan dua tersangka dalam kasus kematian Brigadir J. Dua tersangka tersebut, Bharada E dan Brigadir Ricky, ajudan dari istri Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan tim Inspektorat khusus Polri, juga menyatakan telah terjadi pelanggaran prosedur dan ketidakprofesionalan yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo terkait olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian Brigadrir J.

“Dari hasil pemeriksaan Wasriksus atau Inspektorat Khusus terkait masalah tersebut, sudah diperiksa 10 saksi. Dari 10 saksi yang diperiksa dan beberapa bukti, Irsus menetapkan bahwa Irjen FS diduga melakukan pelanggaran terkait menyangkut masalah ketidakprofesionalan di dalam olah TKP Oleh karenanya, pada malam hari ini yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus, yaitu Korps Brimob Polri,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dalam konferensi pers baru-baru ini.

(SM - Red/Inc)
×
Berita Terbaru Update