-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mulai 10 Nopember 2022 Pelajar SD dan SMP Bebas PR

Sabtu, 22 Oktober 2022 | Sabtu, Oktober 22, 2022 WIB Last Updated 2022-10-22T07:56:25Z
                    Penulis: Redaksi
Foto Ilustrasi

SINAR MEDAN | SURABAYA

Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, segera menerapkan 2 jam pelajaran untuk pendalaman karakter siswa demi mengurangi beban Pekerjaan Rumah (PR). 

Pendalaman karakter, juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bersosialisasi.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan, kegiatan tersebut bakal dimulai pada 10 Nopember 2022 bertepatan Hari Pahlawan. Eri meminta, tidak terlalu banyak lagi PR yang membebani siswa.

Eri meminta pihak sekolah, lebih mengedepankan proses pertumbuhan karakter siswa.

"Saya harap meskipun ada PR, tapi tidak terlalu berat dan terlalu banyak. Yang penting adalah pertumbuhan karakter mereka," ujar Eri, Jum'at (21/10/2022) kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh menuturkan, untuk penerapan nanti, jam belajar akan berlangsung hingga pukul 12.00 wib dan dilanjutkan pendalaman karakter hingga pukul 14.00 wib.

Dalam dua jam tersebut, anak-anak bisa mengikuti pola pembelajaran melalui pengembangan bakat masing-masing.

"Ada lukis, menari, mengaji dan lainnya," beber Yusuf.

Sedangkan untuk penyelesaian PR bagi siswa di tingkat SD dan SMP, Yusuf menerangkan bisa melalui kelas pengayaan untuk di selesaikan di sekolah.

"Agar fresh, pulang anak-anak sudah tidak ada beban mengerjakan PR. Maka pengayaan pembelajaran antar teman, bisa membantu menyelesaikan PR dan pulang sekolah sudah tidak memikirkan PR," pungkasnya.

Yusuf meyakini, pola pembelajaran pendalaman karakter ini, akan melatih para siswa untuk lebih aktif, mandiri dan berani memberikan pendapat untuk menciptakan desain atau rencana pengembangan pengetahuan siswa.

Yusuf telah menyiapkan, menu ekstrakurikuler yang cocok dengan sekolah dan kondisi anak-anak agar menyenangkan.

"Bahkan, respon dari teman-teman sekolah sangat setuju karena fokus pada pembentukan karakter siswa," tandanya.

(SM - Redaksi/IG)
×
Berita Terbaru Update