-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pondok Modern Daarul Ikrom Kedondong Luluskan Ratusan Santri Berkualitas

Kamis, 27 Oktober 2022 | Kamis, Oktober 27, 2022 WIB Last Updated 2022-10-27T05:12:25Z
                 Penulis: Redaksi
Guru Pengajar dan Santriwati PMDI Lampung. (Foto: PMDI)

SINAR MEDAN | LAMPUNG

Pondok Modern Daarul Ikrom (PMDI) Kedondong salah satu Lembaga Pendidikan Islam yang berada di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung Sudah meluluskan Ratusan Santri dan Santriwati. 

PMDI ini, sebagai pelanjut estafet pembentukan generasi muslim yang tangguh dan memiliki Visi Misi Membina Generasi Islam Indonesia Agar Menjadi Ulama dan Umara.

Diketahui, PMDI Berdiri pada 15 Oktober 2015 dipimpin Drs KH Ikromi Saputra MHum dan ketua Yayasan Dr (c) Muhammad Fatih Alsilmi SH MH.

PMDI Kedondong, Lampung. (Foto: PMDI)

Meski masih berusia 7 Tahun, Pondok yang terletak di Jalan Raya Tempel Rejo, Dusun Suka Bakti itu saat ini, memiliki 562 Santri dan Santriwati. 

Hingga Tahun 2022, PMDI Kedondong juga telah meluluskan Ratusan orang Santri dan Santriwati, baik tingkat MTs maupun tingkat MA.

PMDI sendiri berkiblat dengan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo dan Pondok Pesantren Darul Arafah Raya, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Pasalnya, KH Ikromi Saputra merupakan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor dan juga sebagai perintis Pondok Pesantren Darul Arafah Raya.

Saat ini, PMDI memiliki 24 ruang kelas dan 30 ruangan asrama Santri dan Santriwati.

Para Santri Saat Mengikuti Pelajaran. (Foto: PMDI)

Selain itu, PMDI juga memiliki satu ruangan UKS, Masjid, ruang multimedia, perpustakaan hingga ruang pengasuhan.

Untuk ekstrakulikuler, PMDI menyediakan banyak ekstrakulikuler yang membuat Santri dan Santriwati di PMDI bebas memilih kegiatan yang akan diikutinya. Mulai dari Tahfidz Qur’an, Tilawah, Kitab Kuning, Hadroh, Muhadoroh, Futsal, Panahan, Basket, Voli, Tapak Suci, Badminton, Tenis Meja, Pramuka, hingga pelatihan Jurnalistik.

Dalam keseharian, Santri dan Santriwati di PMDI diwajibkan menggunakan Bahasa Arab dan Inggris. Karena, PMDI sangat berfokus dalam Bahasa dan Kedisiplinan para Santri dan Santriwatinya dengan tidak menyampingkan aspek-aspek lainnya. 

Buktinya, hampir setiap tahun, beberapa Santri dan Santriwati PMDI turut serta dalam Kompetisi Sains Madrasah maupun Olimpiade Sains Nasional. Meski belum pernah sampai ke tingkat Nasional, namun tingkat Provinsi sudah menjadi standart tempat bagi PMDI setiap tahunnya.

Berbeda dengan bidang olahraga, Tahun 2022 ini PMDI untuk kali pertama mengirimkan beberapa Santri dan Santriwatinya berkompetisi di tingkat Nasional dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas). 

Foto: PMDI

Penunjukan itu, atas berhasilnya Santri dan Santriwati PMDI memenangkan beberapa cabang olahraga dan seni di tingkat Provinsi. 

Sebanyak 7 orang Santri dan Santriwati berhak mewakili Provinsi Lampung di ajang Nasioanl yang akan digelar November tahun ini di Solo, Jawa Tengah.

Ke 7 Santri dan Santriwati itu yakni Ficky Setiawan, juara 1 Lari Marathon 1500 Meter, Anita Nur Azizah dan Jilan Dhia Sasikirana, keduanya berhasil menjadi yang terbaik di cabang Pencak Silat Seni Ganda Putri. 

Selanjutnya, dalam bidang pidato, Maulana Al Faqih juara 1 Pidato Bahasa Arab Putra, Nafila Anzani Lubis juara 1 Pidato Bahasa Arab Putri, Muhammad Dzikra Ismail juara 1 Pidato Bahasa Inggris Putra dan Elsha Sabara Fajaristy juara 1 Pidato Bahasa Inggris Putri.

Hingga kini, PMDI terus berbenah untuk menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. PMDI juga sudah mulai membuka pendaftaran bagi calon Santri dan Santriwati untuk tahun pelajaran 2023-2024. 

(SM - Redaksi/PMDI Media)
×
Berita Terbaru Update