Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | JAKARTA
Kepintaran bukanlah faktor paling penting, ketika politisi ingin menjadi pemimpin di Indonesia.
Justru faktor tersebut, dianggap sebagai prioritas paling terakhir bagi masyarakat di dalam negeri.
Berdasarkan hasil survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sifat dekat dengan rakyat menjadi faktor penting yang harus dimiliki politisi ketika ingin memimpin Indonesia.
Hal itu, sebagaimana disampaikan oleh 37% responden.
Sebanyak 26% responden, lebih memilih politisi yang bersih dari kejahatan korupsi. Lalu 16% responden menyukai politisi yang taat beragama.
Sementara persentase responden yang menilai politisi harus pintar, hanya sebesar 14%. Adapun 6% responden lainnya, menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Sebagai informasi, SMRC melakukan survei terhadap 1.220 responden pada Nopember 2022 kemarin. Survei dilakukan dengan metode multiple random sampling.
Tingkat toleransi kesalahan (Margin of Error), dalam survei ini sebesar lebih kurang 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(SM - Redaksi/IG)