Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | JAKARTA
Turnamen Akbar sepakbola sejagat, Piala Dunia 2022 yang bergulir di Qatar mengeluarkan biaya tak tanggung-tanggung, mencapai Rp3.400 Triliun.
Salah satu biaya terbesar dalam penyelenggaraan Piala Dunia sepakbola adalah biaya mempersiapkan stadion, baik membangun baru maupun merenovasi yang sudah ada.
Untuk Piala Dunia 2022, Qatar menyiapkan delapan stadion. Kedelapan stadion itu adalah stadion Lusail, Stasiun 974, Stadion Education City, Stadion Internasional Khalifa, Stadion Al Thumama, Stadion Al Janoub, Stadion Al Bayt dan Stadion Ahmad Bin Ali.
Delapan stadion itu untuk menggelar 64 pertandingan sejak fase grup hingga laga puncak final pada 18 Desember mendatang.
Total dana untuk mempersiapkan delapan stadion itu, mencapai Rp154,7 Triliun. Ada 7 stadion abru yang dibangun, dan merenovasi satu stadion lainnya.
Pos pengeluaran lainnya, yakni anggaran pengamanan yang mencapai Rp15,4 Triliun. Anggaran sebanyak itu tentunya untuk mengamankan para pemain bintang dari 32 tim (negara) yang lolos ke Qatar.
Nilai fantastis Rp3.400 Triliun tersebut, digelontorkan sejak Qatar ditetapkan menjadi tuang rumah oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), pada 2010.
Dengan kata lain, duit sebanyak itu digunakan untuk persiapan selama 12 Tahun.
Meskipun mengeluarkan biaya besar, Qatar tidak memperoleh hak dari pemasukan resmi yang diperoleh FIFA. Qatar mungkin merugi dari aspek keuangan tetapi, untuk aspek lainnya karena yang dikejar negara itu bukan keuntungan finansial.
(SM - Redaksi/IG)