Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | LABUHANBATU
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Drs Tarmizi Tohor MA meresmikan kampung zakat program sinergi oleh Kementerian Agama Provinsi Sumatera Sutara (Sumut), Forum Zakat (FOZ) Sumut dan BAZNAS Labuhanbatu, Jum'at (16/12/2022).
Kampung zakat yang menyalurkan zakat secara produktif ini, berada di Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.
Hadirnya kampung zakat ini, turut mengundang kebahagian Bupati Labuhanbatu Dr H Erik Astrada Ritonga MKM.
"Bahagia bagi kami di daerah Labuhanbatu, berharap hadirnya kampung zakat bisa membawa kebermanfaatan bagi Mustahik menjadi Muzakki," tuturnya.
Apresiasi, juga disampaikan Direktur Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Drs H Tarmizi.
"Bagus sekali kampung ini, beda-beda pemberdayaannya disesuaikan dengan ciri khas daerahnya. Harapannya, bisa memberdayakan Mustahik punya penghasilan," ujar Tarmizi.
Tentang dibentuknya kampung zakat ini, Kakanwil Kemenagsu, Drs H And Amri Siregar MAg menyampaikan bahwa, kampung zakat ini dibentuk di 33 Kabupaten/Kota.
"Kami memang memilih Labuhanbatu, sebagai tempat diresmikannya kampung zakat. Karena saya yakin, bupatinya turut mendukung program ini," jelas Kakanwil Kemenagsu.
Turut menjelaskan tentang Kampung Zakat, Ketua FOZ Sumut, Sulaiman mengungkapkan, ada 13 lembaga yang terlibat membentuk kampung zakat
"Dompet Dhuafa, fokus pemberdayaan Sapu Lidi, Rumah Zakat Pemberdayaan Ekonomi Kue Basah, IZI Program Sarana Air Bersih, DT Peduli UMKM Kerupuk Uni dan Kerupuk Pisang, Yatim Mandiri, Ulil Al-Bab, BMH, PPPA Daarul Qur'an, PYI fokus di Pendidikan serta Rumah Yatim Nurul Hayat. WIZ memberikan, paket kebutuhan pokok," pungkas Sulaiman.
(SM - Redaksi/IG)