Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | BEKASI
Seorang pelajar Kelas 2 SMA berinisial HM, mengalami luka Senjata Tajam (Sajam) berupa clurit. Bahkan ketika dibawa ke rumah sakit, clurit tersebut masih menancap di tubuhnya.
Peristiwa itu terjadi, Rabu (14/12/2022) kemarin. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Berdasarkan keterangan korban kepada polisi, peristiwa berasal saat HM bersama temannya AM dari Tambelang menuju ke Babelan menggunakan sepeda motor sekira pukul 10.00 wib. Keduanya, berniat mengambil sepeda motor adik kelasnya.
Ketika melintas di depan SMK Negeri Tambun Utara, keduanya dikejar enam orang yang diduga masih berstatus pelajar. Para pelaku, mengendarai dua sepeda motor.
Melihat itu, HM dan AM panik kemudian langsung masuk ke salah satu SPBU yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Tak lama kemudian, keenam pelaku berputar balik dan mengejar kedua korban. Kedua korban sempat memberikan perlawanan namun, sepeda motor korban ditendang hingga keduanya terjatuh.
AM jatuh ke dalam selokan, sementara HM jatuh ke aspal dan langsung dilukai menggunakan clurit hingga menancap di punggungnya.
Setelah melakukan penganiayaan, para pelaku langsung kabur. Melihat HM terluka, AM selanjutnya membawa sahabatnya tersebut ke klinik terdekat.
Karena luka yang dideritanya cukup parah, HM selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi guna mendapat perawatan.
(SM - Redaksi/CNC)