Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | BLITAR
Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono membenarkan adanya perampokan di Rumah Dinas (Rumdis) Walikota Blitar, Santoso beserta istrinya dan 3 penjaga (Satpol PP) di rumah dinas tersebut disekap.
"Iya benar, ada aksi perampokan dan penyekapan," kata Argowiyono kepada wartawan di lokasi Jalan Sudanco Supriyadi No 18, dilansir detikJatim, Senin (12/12/2022).
Peristiwa itu, kata dia, terjadi sekira pukul 03.00 wib hingga pukul 04.00 wib. Pihak kepolisian, hingga kini masih melakukan penyelidikan.
"Korban tidak ada yang terluka, yang disekap Pak Wali dan Ibu serta tiga orang penjaga," ungkapnya.
Mereka diduga, masuk melalui pintu samping Barat rumdis tersebut. Argo menyebut, aksi ini terekam CCTV bagian dalam Rumdis. Selain Walikota dan istrinya, tiga orang penjaga juga disekap.
Argo mengatakan, uang tunai yang digasak pelaku dari Rumah Dinas Wali Kota Blitar senilai Rp400 juta.
"Pelaku diperkirakan berjumlah empat sampai lima orang. Pelaku mengambil uang tunai dan sejumlah perhiasan," pungkas Argowiyono.
Argo mengungkapkan, Walikota dan istrinya disekap di dalam kamar. Keduanya juga sempat diancam memakai senjata tajam, untuk menyebutkan lokasi penyimpanan barang berharga.
(SM - Redaksi/Det)