Sinar Medan.id | Riau
Untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat atau Kelompok Tani Desa Mekar Jaya, Ketum Satgas Nasional Himpunan Masyarakat Tani - Merah Putih (HMTN-MP) Budi Ilham Nasution Investigasi tapal batas Desa Mekar Jaya Kecamatan Tambusai Utara, Riau dengan perusahaan Torganda.
"Kehadiran saya ke Desa Mekar Jaya Kecamatan Tambusai Utara dengan adanya laporan dari Kepala Desa (Kades) Mekar Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Muhammad Amin kepada Ketum HMTN Pusat Asril Aska," ujar Budi Ilham, Rabu (20/8/2025) siang.
Lebih lanjut dikatakan Budi Ilham, berdasarkan surat Kades Mekar jaya, kemudian Ketum Asril Aska menugaskan Ketum Satgas HMTN Nasional Budi Ilham langsung investigasi ke lapangan yang ditandatangani oleh Ketum HMTN-MP Asril Aska dan Sekjen Mirdas Taurus Auka SSos SH MH sesuai Surat Tugas Nomor 006/ ST/ DPP-HMTN-MP/ VIII/ 2025.
Adapun isi surat tugas tersebut sebagai tanggungjawab serta wewenang saat melakukan pengecekan tapal batas.
Dikatakan Budi, usai investigasi dirinya akan membuat berita acara yang selanjutnya akan dilaporkan ke pimpinan agar pemerintah mengambil langkah percepatan lahan seluas 2507 Ha tersebut bisa dibagikan kepada kelompok tani atau masyarakat.
Kunjungan investigasi Ketum Satgas Nasional HMTN-MP beserta tim, didampingi Kades Mekar Jaya Kecamatan Tambusai Utara Muhammad Amin beserta beberapa Kadus.
"Terdapat di empat titik di antaranya, titik pertama kordinat 80 Dusun III Sidomulyo Desa Mekar Jaya. Titik kedua Kodinat 102 Dusun III Sidomulyo Desa Mekar Jaya Kecamatan Tambusai Utara berbatasan Desa Batang Kumuh Kecamatan Tambusai. Kordinat 09 dan 37 Desa Mekar Jaya," ungkap Muhammad Amin.
Di tempat yang sama, Sarimin Hasan selaku Ketua Kelompok Tani Karya Mukti, sangat apresiasi Dengan kunjungan investigasi Ketum Satgas Nasional HMTN-MP.
"Kami sebagai kelompok tani, berharap agar bisa mengelola lahan tersebut. Hal tersebut pastinya, agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Mekar Jaya dan Kelompok Tani Karya Mukti," harap Sarimin Hasan.
"Yang tergabung dalam melompok tani Karya Mukti, berkisar 800 orang. Semoga dengan kehadiran Ketum Satgas Nasional, kelompok Tani Karya Mukti bisa lebih sejahtera," harap Sarimin Hasan didampingi Sekretaris Risti Damayanti dan Bendahara Nur Aila.
(SM - Azly)
