Penulis: Redaksi
SINAR MEDAN | BELAWAN
Entah apa permasalahannya, untuk kesekian kalinya, warga Belawan Bahagia terlibat bentrok, Senin (9/1/2023) sekira pukul 16.15 wib.
Yang lebih mengherankan, bentrokan tersebut terjadi di hadapan seorang oknum personil Polri.
Hasil pantauan langsung di lokasi kejadian, bentrokan melibatkan pemuda berusia belasan tahun. Bahkan terlihat beberapa orang wanita, turut membantu pemuda sekampungnya menyediakan batu dan sejenisnya.
Menurut pengakuan seorang warga Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tidak ingin menyebutkan identitasnya, bentrokan tersebut melibatkan warga Jalan Bawal berkoalisi dengan Jalan Alu-alu melawan warga Jalan Belanak yang berkoalisi dengan warga yang berdomisili di sekitar Kolam.
"Sudah capek melihat mereka bentrok bang, ntah apa yang diperebutkan. Membuat resah masyarakat aja kerja mereka," ungkap IRT kesal.
"Lihatlah itu bang, walaupun ada seorang petugas Polri berpakaian dinas lengkap, mereka sepertinya tidak peduli dan tidak menghargai kehadiran petugas polisi," tutur IRT sembari menunjuk seorang petugas berpangkat Aiptu.
Di lokasi kejadian, terlihat puluhan pemuda terlibat bentrok menggunakan batu, kayu serta Senjata Tajam (Sajam) Clurit dan Parang.
Bukan hanya pemuda belasan tahun, di lokasi juga terlihat lelaki diperkirakan berumur 9 hingga 10 Tahun ikut melakukan pelemparan.
"Padahal sudah berulangkali pihak Kecamatan, Tokoh Agama serta kepolisian menggelar perdamaian kepada pihak yang terlibat bentrok. Tapi tetap saja mereka bentrok bang, rumah warga pernah terbakar akibat bentrokan tersebut," pungkas IRT.
Akhirnya, bentrokan mereda menjelang Magrib serta kehadiran pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan.
(SM - Redaksi)